Review Black Shark 3, Alternatif Pilihan Smartphone Gaming


Black Shark masih tetap untuk merebut hati gamer mobile yang mengharapkan telpon pintar gaming premium. Kongkritnya, mereka hingga membawa varian Black Shark 3 dan Black Shark 3 Pro ke Indonesia di bulan Mei lalu.
 
kami cukup telat mengulasnya sebab memang baru menerima peluang menjajalnya kini. Kami diberi waktu menjajal Black Shark 3 yang dibanderol Rp10.999.000 ketika dirilis.
 
Berdasarkan kami Black Shark 3 masih sesuai dilirik sebagai opsi telpon pintar gaming premium, padahal cuma mengandalkan chipset Snapdragon 865, bukan versi plus seperti di Black Shark 3 Pro.


Desain
Berbeda sekali dari Black Shark 2 Pro yang pernah kami ulas dengan bodi tebal. Black Shark 3 sekarang punya bodi ramping yang lebih nyaman tak cuma sebagai telpon pintar gaming juga daily driver atau perangkat sehari-hari.
 
Bodi yang ramping membuatnya tak berat di genggaman. Black Shark 3 konsisten mempertahankan desain komponen bodi belakang yang seperti menyusun grip X sehingga nyaman digenggam ketika bermain.


Di komponen belakang masih LED RGB yang dapat dikustomisasi namun tampilannya masih kurang menarik dari saingan seperti Asus ROG Isu 3, melainkan konsisten saja desain bodi belakangnya sekarang lebih menarik.
 
Di sini diperlihatkan Black Shark 3 mempunyai tiga kamera belakang dan zona komponen bawah ada magnetic charging cable untuk terhubung ke adapter charger tanpa melalui port USB-C. Tujuannya gara posisi grip ketika bermain konsisten nyaman.
 
Di Asus ROG Isu 3 hal hal yang demikian dijalankan melalui fitur port USB-C yang juga di sediakan di samping bodinya. Sementara di Black Shark 3 masih tersedia tombol geser atau slider yang dipakai untuk mengakses fitur gaming Shark Space 3.0.


Berdasarkan bagusnya, Black Shark 3 masih meyediakan audiojack di komponen atas, sementara port USB-C yang juga berfungsi sebagai charger port konsisten berada di komponen bawah. Artinya, pemakaian audiojack ketika bermain akan konsisten menggangu grip penggunanya.
 
Di samping bodi sebelah kiri atas dapat ditemukan slot Dual-SIM yang tak menyediakan ruang untuk MicroSD. Semisal ingatan internal yang ditawarkan merupakan 128GB karenanya hal ini mesti tak dilema.
 
Black Shark 3 mempunyai panel layar AMOLED berukuran 6,67 inci 2400×1080 pixel dengan refresh rate 90Hz. Kamera depannya berada di sebelah grill speaker alias bezel sehingga layarnya tak mengaplikasikan poni sama sekali.


Antarmuka dan Fitur
Black Shark 3 hadir dengan antarmuka Android 10 yang diberi tahu dalam tampilan launcher JOYUI 11. Berdasarkan Medcom.id antarmuka lebih menarik diperbandingkan di Black Shark 2 Series yang masih dengan tampilan turunan Android 9.0 ketika itu.
 
Pertama soal fitur keamanan di sini tersedia pemindai sidik jari di atas layar dan pengenal wajah yang mengandalkan kamera depannya. Sisanya lebih banyak fitur penyokong gaming.
Aksesnya tombol geser jalan masuk ke Shark Space 3.0. Fitur ini membikin Anda tak akan sengaja menekan tombol Home atau Back ketika bermain. Ini menjadi skor plus sebab fitur hal yang demikian otomatis mengeblok notifikasi telepon ataupun yang lain timbul di layar.
 
Di dalam Shark Space ada fitur bernama Gamer Namun yang dapat diakses melalui game Config. Di sini gamer dapat membikin pengontrolan kinerja perangkat cocok game alias menghasilkan profil kinerja berbeda.


Kemudian ketika bermain game ada dashboard yang dapat timbul dari atas layar berisi bermacam-macam jalan masuk ke media sosial ataupun fitur kinerja serta berisi over-lay berita real-time dari kinerjanya termasuk temperatur, kapasitas baterai, dan pigura rate (fps).
 
Di sini tampilan dashboardnya berdasarkan kami lebih menarik diperbandingkan Game Genie milik Asus ROG Isu. Kerja dapat diubah ingin dari sisi atas layar atau samping supaya tak mengganggu permainan.


Hampir seluruh fitur gaming di Black Shark 2 Pro masih dapat ditemui di Black Shark 3. Jadi rasanya tak ada yang baru, fitur Master Touch yang berfungsi sebagai input tambahan substitusi L1/R1 juga masih tersedia.


Kamera
Dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 865 pasti membikin Black Shark 3 punya kecakapan kamera yang mumpuni. Kamera belakangnya terdiri dari tiga kamera dengan kecakapan 64MP, 13MP ultra-wide, dan 5MP lensa bokeh. Kamera depannya ada kecakapan 20MP.


Secara keseluruhan, kami mengukur mutu foto dari kamera Black Shark 3 memuaskan. Telepon ada satu keanehan yang kami peroleh. Pada mode foto malam ketika menangkap obyek yang bergerak justru di hasil foto kelihatan menjadi sungguh-sungguh blur.
 
Efek blur di sini tak seperti umumnya namun kelihatan seperti obyek gambar sama sekali tak konsentrasi. Tak dikenal apa penyebabnya, seluruh foto yang diambil dijalankan tanpa mengaktifkan mode AI.


Inti
Sayangnya mode kinerja tertinggi adalah Ludicrous Mode di Shark Space 3.0 tak dapat mendeteksi aplikais benchmark seperti 3DMark sehingga pengujian dijalankan di mode kinerja umum.
 
Dicatat bahwa Medcom.id menguji Black Shark 3 yang kami uji merupakan varian RAM 8GB dan ingatan internal 128GB sebab di Indonesia juga tersedia versi RAM 12GB.  gaming ini mengaplikasikan chipset Qualcomm Snapdragon 865 reguler, bukan Snapdragon 865 Plus.
 
Pengujian mengaplikasikan aplikasi benchmark dan komparasi dengan telpon pintar gaming lain termasuk telpon pintar mainstream kelas high-end menunjukan Black Shark 3 punya kinerja tinggi yang hampir unggul dari saingannya.


Black Shark 3 punya baterai kapasitas 4.720 mAh yang diakui lebih kecil dari saingan di telpon pintar gaming, namun disediakan fitur pengisian kencang dengan adapter berdaya 65W. Di sini ada fitur bernama Dual Battery yang membikin kekuatan bendung baterai lebih lama namun pengisian lebih kencang.
 
Berdasakaan pengujian mengaplikasikan PCMark for Android baterai Black Shark 3 dapat bertahan sampai delapan jam. Tak buruk sebab cocok dengan kapasitas baterai yang ditawarkan.
Bagaimana kinerjanya untuk bermain game? Di game PUBG Mobile, Black Shark 3 dapat bermain di mutu grafis Ultra HD dengan pigura rate Ultra. Di game Genshin Impact pemain dapat bermain di mutu grafis Highest pigura rate 60fps.
 
Kedua game dapat berjalan lancar dengan temperatur sedikit panas ketika bermain cukup lama di game Genshin Impact. Black Shark 3 punya cara pendingin berupa liquid cooling dengan heat pipe yang mengapit chipset sehingga diklaim dapat menurunkan temperatur panas tanpa tambahan aksesori kipas pendingin di luarnya.
 

Meksipun Black Shark 3 tak mengaplikasikan chipset gaming Snapdragon 865 Plus namun telpon pintar gaming ini masih sesuai untuk dilirik. Sayangnya dengan harga peluncuran di angka Rp10 juta terang saingan yang punya banderol harga lebih relatif murah menjadi lebih mempesona.